Gempar! Anggota Pramuka Makan Beralas Rumput

nyambek.com - Salam Pramuka!

Sore ini Grup Facebook Pramuka Indonesia dan Gerakan Pramuka Indonesia dihebohkan dengan foto yang telah diupload di akun pribadi Asep Saepul Assyaifullah.

Tidak bereselang lama kemudian foto ini diteruskan atau dibagikanoleh Kak Fahmi Ali dan Kak Wahid Alif di grup facebook yakni grup "Pramuka Indonesia dan Gerakapan Pramuka Indonesia."

Dibawah ini screenshot postingan yang ia bagikan di grup.


Foto diatas memperlihatkan sekelompok anggota Pramuka yang sedang makan bersama, namun ini sangat aneh. Karena mereka makan tanpa alas, melainkan makanan tersebut hanya diletakkan diatas rumput.

Selang beberapa saat sontak saja banyak komentar yang tidak terima dengan foto tersebut. Pasalnya foto tersebut tidak sesuai dengan Metode Pendidikan Kepramukaan. 

Beberapa tanggapan juga ada yang kurang terima dengan kejadian tersebut.

Wajar saja mereka menanggapi seperti ini, karena kejadian ini memang tak sepantasnya dilakukan.
Namun beberapa akun menanggapi dengan kata-kata yang meluruskan.


Tidak hanya sampai disitu saja, Kak Dr. H. Adhyaksa Dault SH. M.Si pun ikut menanggapi lewat akun instagramnya.
"Saya tegaskan ini bukan bagian dari pendidikan dan pembinaan di Gerakan Pramuka, saya sangat menyayangkan ini. Saya pastikan bahwa pembina kegiatan tersebut belum mengikuti atau memenuhi kualifikasi pelatih dan pembina Pramuka. Sebagai informasi setiap harinya ada ribuan kegiatan Gerakan Pramuka dilaksanakan di sekolah-sekolah dan alam terbuka diseluruh Indonesia dan semua kegiatan Pramuka itu mendidik, menggembirakan, menginspirasi serta menyenangkan, menguatkan persaudaraan anak-anak kita." 
Seperti itulah kutipan yang admin ambil dari akun instagram Kak Adhyaksa.
Lebih jelasnya saya screenshot juga.


"Saya minta agar panitia kegiatan tersebut ditegur dan diberikan pembinaan," ucap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini.

Adhyaksa mengatakan, kejadian ini harus dijadikan pelajaran berharga, dan tidak boleh terulang kembali. Ia berjanji akan menyelesaikan ini dengan sebaik-baiknya.

"Paling lambat Senin, 27 Maret 2017, masalah ini sudah jelas duduk perkaranya dan selesai. Terima kasih saya haturkan kepada Kakak-kakak Pramuka dan masyarakat atas masukannya untuk kebaikan dan kemajuan Gerakan Pramuka," ucap Adhyaksa.

Terlepas dari itu pemilik akun facebook yang mengupload foto ini muncul dan menuliskan permohonan maaf di status pribadinya. Berikut ini postingan status yang dia sampaikan.

"SAYA MOHON MAAF APABILA MEMBAWA NAMA BAIK DAERAH
DURENAN-TRENGGALEK-JAWA TIMUR
MUNGKIN POST SAYA SUDAH BOOMING DAN VIRAL DI DUNIA MAYA DAN MEDIA SOSIAL TETAPI SAYA MEMINTA MAAF ATAS POSTINGAN SAYA.
MENURUT INFO, SAYA DAPAT DARI BEBERAPA GRUP DAN WEB TERKENAL.
SAYA KLARIFIKASI BAHWA ITU BUKAN DARI DERAH TSB.
MOHON MAAF ATAS KESALAHAN INFORMASI DARI SAYA."

Entah kenapa yang dia tulis menggunakan huruf kapital semua.

Sebaiknya kita sebagai anggota Pramuka terutama Pembina wajib mengetahui tentang sitstem pendidikan dan pelatihan dalam Gerakan Pramuka yang terdapat pada Jukran No. 202 Tahun 2011 (kalau belum tahu silahkan dibaca).

Kejadian ini kita jadikan sebagai pembelaran bersama agar kedepannya tidak terulang kembali. Dan tentunya sebagai Pramuka harus cerdas dalam berlatih dan mendidik putra-putri bangsa ini.

Jika berita ini ada yang kurang pas maka komentar dari kakak-kakak saya tunggu.
Akhir kata, Salam Pramuka!