Saya Menyesal Ikut Kegiatan Pramuka, Karena Saya Dipaksa!
 |
| Sumber gambar: pramukaria.blogspot.com |
Harap di baca dulu jangan sampai salah paham ya Kak!
"Saya menyesal ikut organisasi Gerakan Pramuka, karena saya dipaksa."
Judul postingan diatas akan saya sampaikan pada artikel ini. Jika biasanya saya berbagi tips, materi, kunci gitar lagu Pramuka dan hal lain yang berkaitan dengan Pramuka.
Namun kali ini beda, saya akan "curhat" tentang apa yang sebenarnya saya rasakan di organisasi kepanduan terbesar di Tanah air ini, yakni Gerakan Pramuka.
Dulu sewaktu masih duduk di bangku Sekolah Dasar yang ada di Provinsi Jambi, saya belum tahu apa itu Pramuka? yang saya tahu hanyalah memakai baju cokelat muda dan celana cokelat tua.
Sungguh,,,, Hanya itu!
Dari 1999 s.d 2004 (lulus SD) tidak pernah saya melihat aktifitas Kepramukaan di sekolah saya.
Semenjak duduk di bangku SMP (2004-2007) yang terletak di Provinsi Lampung tepatnya di Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah, saya mulai melihat kegiatan latihan Pramuka. Tapi hanya dari kejauhan.
Karena saat itu Pramuka bukan kegiatan wajib, melainkan ekstrakulikuler sekolah yang bebas dipilih oleh setiap murid.
Dan kebetulan saya memilih ekstrakulikuler selain Pramuka.
DARI SINI PENYESALAN SAYA DIMULAI
Tahun 2007 saya sudah berada di bangku SMK. Di sekolah yang mempunyai peraturan untuk setiap siswa wajib Pramuka 1 tahun atau selama kelas X.
Berhubung saya adalah siswa yang baik (hehehe), jadi setiap peraturan sekolah banyak yang saya taati. Walaupun ada beberapa peraturan yang saya langgar :D
Awal masuk setelah kegiatan masa orientasi siswa, diadakanlah kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu dalam rangka "Penerimaan Tamu Penegak".
Inilah pertama kalinya saya ikut kemah.
Ternyata kegiatan selama berkemah sungguh MENYENANGKAN!
Banyak perlajaran yang saya dapatkan dari sini.
Kebersamaan, kemandirian, kedisiplinan, pengalaman, teman-teman yang terasa seperti satu keluarga dalam tenda.
ITULAH KENAPA SAYA KATAKAN MENYESAL IKUT PRAMUKA!
Saya menyesal kenapa tidak dari dulu saya ikut kegiatan ini. Kegiatan organisasi yang belum tentu saya dapatkan dari organisasi lain.
SAYA DIPAKSA IKUT PRAMUKA!
Ya, memang benar....!
Yang memaksa saya bukan peraturan sekolah tentang wajib Pramuka.
Bukan karena teman-teman saya banyak di Pramuka.
BUKAN!
Tapi yang memaksa saya adalah "HATI" saya sendiri.
Bagaimana saya mau mengelak atau menolak dengan kegiatan yang menarik dan menantang, kegiatan yang melatih kepemimpinan.
Kegiatan yang penuh dengan ILMU.
Segala pendidikan dan alat pendidikan yang digunakan dalam metode kepramukaan benar-benar membuat saya "jatuh cinta."
Itulah kenapa hati saya bisa DIPAKSA ikut kegiatan Pramuka.
Lanjut kak,,,,,
Saya pernah mendengar Kakak pembina berkata seperti ini: "Ikut Kegiatan Pramuka itu seperti beli bakwan, sudah murah tapi komplit."
Saya sependapat dengan ucapan diatas.
SESosIF: Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual dan Fisik.
5 Aspek ini terus dilatih dan digembleng untuk menjadikan peserta didik yang BERKARAKTER.
Demikian Kak curhatan saya.
Apa yang saya tulis bukan di buat-buat, atau diolah semanis mungkin. BUKAN!
Ini kisah saya bagaimana bisa terpikat dengan kegiatan Pramuka.
Mungkin Kakak-kakak punya cerita yang lain?
Silahkan komentar dibawah, saya tunggu :D
Akhir kata, SALAM PRAMUKA!
Hampir mirip dengan saya, namun agak sdkit berbeda, waktu SD saya jarang ikut latihan pramuka karena jarak rumah ke sekolah.karena hari jumat pulang lebih awal, dan latihan pramuka setelah jumaatan. Beberapa kali ikut latihan ternyata benar-benar menyenangkan. Lalu suatu hari ada kegiatan kemah selama seminggu, dan sayangnya saya tidak termasuk peserta karena di batasi. Dari sana saya agak kecewa. Namun ada kegiatan lainnya kemah sabtu minggu, walaupun sebentar tapi rasanya benar-benar menyenangkan.
BalasHapusSampai saya masuk MTs, namun karena peraturan hanya bisa memilih 1 ekstrakurikuler organisari antara pramuka, paskibra dan pmr. Saya memilih paskibra karena saya rasa keren. Namun ketika kelas 8, pramuka kekurangan anggota untuk lomba PBB. Maka peserta nya di ambil dari anggota paskibra yang sudah pasti bisa PBB. Sejak saat itu anggota paskibra merangkap juga anggota pramuka. Setelah lulus MTs, saya masuk SMA. Tadinya saya mau melanjutkan paskibra, namun ternyata di SMA yang saya masuki tak ada paskibra dan akhirnya saya masuk lagi pramuka. Dari awal masuk penegak pramuka di SMA, terasa sangat menyenangkan. Banyak acara yang saya ikuti, ikut bersosialisasi ke masyarakat, berteman akrab dengan sekolah lain yang bahkan dari luar daerah saya. Pengalaman saat itu benar-benar berharga untuk saya. Banyak hal yang dipelajari saat masuk pramuka. Karena saking menyenangkan saya sudah sampai tingkat penegak laksana. Saya berkeinginan masuk pramuka pandega juga. Namun karena faktor biaya, saya tidak masuk kuliah dan mulai bekerja. Tapi walaupun begitu, pramuka slalu di hati. Salam pramuka!!!
Salam Pramuka juga Kak 😁
HapusBanyak alasan untuk jatuh cinta dengan organisasi ini.
Menanggapi masalah biaya Kak, mungkin asumsi kakak pandega harus lanjut keperguruan tinggi, padahal tidak.
Saya pandega bukan di kampus saya Kak, karena kampus saya tidak ada kegiatan pramuka.
Namun saya bersama teman2 yg masih 1 hobi ini mendirikan gugus depan desa. Jadi kami masih bisa aktif tanpa melanjutkan ke perguruan tinggi.
wak kak salam kenal saya dari lampung juga. saya mulai ikut kegiatan pramuka dari smp nih :D
BalasHapusSalam kenal juga kak,mantap kak.
HapusTerimakasih atas kunjungannya kak 😀
Click bait has been planted.. Wkwkwk
BalasHapusBtw.. Salam kenal kak