Jogja Internasional Scout Camp 2018 Diundur 2020
Kegiatan Jogja International Scout Camp mengangkat sebuah tema “Jogja for Indonesia and Beyond for Peace and Harmony” kegiatan ini diharapkan mampu menjadi perwujudan dari nilai-nilai kearifan lokal yang dapat dirasakan oleh peserta, dan menunjukan keistimewaan Yogyakarta. Dan mengangkat Yogyakarta sebagai potensi wisata tingkat Dunia.
Dalam hal ini Peserta akan diajak untuk mengenal lebih jauh potensi yang ada di masing-masing kabupaten yang berada di wilayah istimewa Yogyakarta. Peserta akan diajak untuk mengeksplorasi – Seni Tradisional, – Kerajinan / Ketrampilan Tradisional, – Permainan / Olah raga Tradisional, – Kuliner Khas, – Wisata / Tour lokal, dan tentunya seni Batik sebagai kekhasan Indonesia.
Peserta Jogja International Scout Camp 2018 terdiri atas Peserta Nasional dan Peserta Internasional. Peserta nasional merupakan peserta Jogja International Scout Camp 2018 yang berasal dari Indonesia. Pembagian Peserta Nasional tercantum sebagai berikut:
1. Kwartir Daerah DIY : 5 Cabang x 20 Umpi x 8 Orang | Jumlah = 800 Orang
2. Kwartir Daerah Jawa Tengah : 35 Cabang x 2 Umpi x 8 Orang | Jumlah = 560 Orang
3. Kwarda se-Indonesia : 32 Kwarda x 4 Umpi x 8 Orang | Jumlah = 1024 Orang
TOTAL : 298 Umpi = 2384 Orang
Sedangkan Peserta Internasional merupakan peserta Jogja International Scout Camp 2018 yang berasal dari sister city dan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara sebanyak 24 negara. Setiap National Scout Organisation (NSO) Sister City/Sister Province berhak mengirimkan peserta sebanyak 24 orang yang terbagi dalam 2 umpi putra dan 2 umpi putri. Masing-masing umpi terdiri dari 6 orang.
Jogja International Scout Camp (JISC) 2018 di tunda
Tetapi berdasarkan Pimpinan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada hari Rabu, (30/05/2018) memutuskan bahwa Pelaksanaan kegiatan Jogja International Scout Camp (JISC) 2018 yang sedianya diselenggarakan pada 3-8 September 2018 diundur menjadi pertengahan 2020 mendatang.
Dikarenakan seperti yang kita ketahui Gunung Merapi yang jaraknya sekitar 30Km dari Yogyakarta kearah Utara mengalami eropsi baru-baru ini yang sehingga Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta yang menyatakan bahwa potensi erupsi Gunung Merapi setatusnya aktif sejak tanggal 21 Mei 2018
Karena BPPTKG telah mengeluarkan informasi peningkatan status gunung Merapi dari status Normal ke Waspada (Level 2) dan merujuk pada kronologis aktivitas Merapi pada tahun 2006 dan 2010 di mana durasi krisis vulkanik dari tingkat Waspada ke Siaga ke Awas dan kembali lagi ke Siaga bisa berlangsung 4 s/d 5 bulan. Maka dengan ini Jogja International Scout Camp (JISC) 2018 ditunda hingga pertengahan 2020 karena dikhawatirkan akan eropsi Gunung Merapi.
Semoga kakak-kakak sekalian sabar dan terus semangat untuk mengikutu kegiatan tersebut
Salam pramuka!!!
Komentar
Posting Komentar